Seiring bertambahnya anggota keluarga, pastinya harus disediakan kamar tambahan bukan? Nah, jika rumah kamu dan pasangan hanya 1 lantai, bisa diakali dengan menambah 2 lantai. Pastinya ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum menambahkan yang awalnya rumah dengan 1 lantai menjadi 2 lantai. Salah satu contohnya adalah dengan mempertimbangkan dengan menggunakan atap dak beton. Atap dak beton sendiri adalah struktur atap yang terbuat dari campuran beton yang dicor di tempat atau menggunakan metode pra-cetak. Tujuan dari penggunaan atap dak beton adalah memberikan kekuatan dan daya tahan ekstra pada atap.

 

Lalu apalagi hal yang harus diperhatikan selain itu?

1. Harus memiliki tinggi atap yang cukup

Pertama-tama, kamu harus memastikan ketinggian atap yang ada. Misalnya ketika kamu memiliki tinggi atap sekitar 2,4 m yaitu dihitung dari titik atas plafon rangka atap. Tidak harus 2,4 m, jika kamu memiliki tinggi atap 2 m itu sudah bisa dijadikan sebagai ruangan baru.

2. Minimalisasi panas

Biasanya ketika rumah  memiliki 2 lantai, maka yang harus diperhatikan adalah apakah nantinya ruangan yang akan ditempati menjadi panas atau tidak. Untuk mengakalinya, bisa dipasang insulasi tambahan pada atap. Tidak lupa pula untuk memilih material bangunan untuk atap yang dapat menyerap panas agar ruangan tidak terasa panas.

3. Material bangunan yang dapat menahan beban tambahan

Tidak hanya poin 1 dan 2 yang harus diperhatikan, selanjutnya adalah konstruksi bangunan dan dinding juga tidak boleh luput. Pemilihan pembangunan rumah 2 lantai adalah agar pada lantai selanjutnya bisa menahan beban pada lantai selanjutnya. Tidak hanya itu, peletakan tangga sebagai akses juga harus diperhatikan agar tetap nyaman dan aman pastinya.

4. Material lantai harus ringan

Di lantai 2, sebaiknya gunakan material bangunan yang lebih ringan dari lantai 1 di rumah. Kamu bisa coba menggunakan kayu sebagai lantai karena material bangunan ini lebih ringan dibandingkan dengan material lainnya.

5. Sesuaikan budget dengan biaya

Nah, hal yang tidak kalah pentingnya adalah merencanakan pembangunan dengan matang. Salah satunya adalah dengan menyesuaikan biaya yang ada. Jangan sampai ketika kamu melakukan renovasi namun ditengah jalan belum selesai karena dananya sudah habis. Ada baiknya kamu berkonsultasi dengan ahlinya seperti arsitek sehingga rencana anggaran biayanya pun akan menyesuaikan.

6. Mencari rumah singgah sementara

Ketika rumah sedang direnovasi, ada baiknya kamu mencari rumah tinggal sementara untuk menampung semua furnitur dan sebagai tempat melepas lelah sementara sehingga kamu bisa tetap menjalankan aktifitas seperti biasa dan proses renovasi rumah pun tetap berjalan.

Bagi yang ingin membangun rumah, semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi, ya! Semoga pembangunan berjalan dengan lancar tanpa terkendala apapun.

 

 

 

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *